DIFERENSIASI AIRBUS & LOOKHEED MARTIN


AIRBUS
Airbus adalah produsen pesawat komersial yang berbasis di Touluose, Prancis. Perusahaan ini didirikan tahun 2001 di bawah hukum Perancis sebagai perusahaan join stok yang dipermudah or "S.A.S." (Société par Actions Simplifiée).Airbus dipegang oleh EADS (80%) dan BAE SYSTEM 20%), dua penyedia dan pemroduksi militer terbesar. Juga dikenal nama dahulu Airbus Industrie, atau Airbus. Airbus mempekerjakan sekitar 40.000 karyawan di beberapa negara Eropa. Perakitan final dilaksanakan di Toulouse, Perancis dan Hamburg,Jerman, meskipun konstruksi dilakukan di beberapa pabrik di Eropa.
·        

 Sejarah singkat
Airbus Industrie mulai sebagai konsorsium perusahaaan penerbangan Eropa untuk menandingi perusahaan Amerika seperti Boeing dan Mc Donnell Douglas. Dibentuk pada tahun 1970 setelah adanya persetujuan antara Aerospatiale Perancis) dan Deutchsche Aerospace (Jerman) (disusul oleh CASA (Spanyol) pada tahun 1971) untuk mengembangkan Airbus A300 yang terbang pertama kali pada 1972. Pada tahun 1979 British Aerospace (sekarang BAE SYSTEM) bergabung dengan Airbus. Dengan 38% saham masing-masing dipegang oleh Jerman dan Perancis, 20% dipegang Inggris dan Spanyol memegang 4%.
Pada awalnya merupakan aliansi longgar tapi hal ini berubah pada tahun 2000 ketika DASA dan CASAbergabung membentuk EADS dan 2001 ketika BAE dan EADS membentuk Perusahaan Terintegrasi Airbus untuk
mengembangkan A380, yang merupakan pesawat dengan 555 penumpang dan pesawat terbesar komersial terbesar di dunia pada saat mulai beroperasi pada tahun2006. Pesawat A380 diluncurkan pada tanggal 18 Januari 2005


 Jenis A380

Saat pesawat pertama dibuat dan terbang mengangkasa, ukuran pesawat terus dibuat semakin besar dari tahun ke tahun. pada tahun 1950 boeing memproduksi B-707 yang besar pada zamannya. kemudian pada tahun 1970, Boeing memproduksi dan meluncurkan B-747 yang berukuran lebih besar lagi dan merupakan pesawat untuk komersial terbesar sepanjang sejarah hingga tahun 2005. Tanggal 24 April 2005, pesawat raksasa "A380" baru mengangkasa dalam rangka uji coba. Pada bulan Oktober 2007,Singapore Airlines menjadi maskapai penerbangan pertama yang menggunakan pesawat A380. A380 mempunyai empat mesinRolls-Rovce Trent 900 memberikan daya dorong 36280 kg atau empat turbofan egine alliance Gp 7200, dengan daya dorong 37003 kg. A380 ini didesain untuk menempuh jarak 15,200 km, jarak yang sudah cukup untuk terbang dari New York menuju Hongkong sebagai contoh, dan mempunyai kecepatan Mach 0.85 (sekitar 900 km/jam). Kabin A380-800 memiliki luas lantai 478 m2; 49% lebih banyak dari Boeing 747-400 dengan 321 m2.
Pesawat A380 versi standar memiliki 854 kursi untuk penumpang, atau 525 penumpang jika didesain untuk tiga kelas (eksekutif, bisnis, dan ekonomi).




Airbus A330-200 

Salah satu produk Airbus Industrie yang saat ini sangat popular adalah pesawat berbadan lebar Airbus A330 seri 200. Pesawat ini selain dilengkapi dengan kecanggihan–kecanggihan seperti pesawat MD-11 buatan McDonnel Douglas diatas, juga dilengkapi dengan beberapa  sistem proteksi yang semakin memberikan jaminan  tingkat keselamatan  yang tinggi terhadap penumpang, awak pesawat, dan pesawat terbang itu sendiri. Semua produk Airbus yang terakhir memiliki kecanggihan sistem proteksi ini. Sebut saja varian Airbus 330 seri 300, lalu “saudaranya” yaitu Airbus A320, Airbus A319, Airbus A318. Selain itu juga Airbus A340 yang memiliki empat mesin jet di sayapnya, dilengkapi sistem proteksi seperti diatas.Maskapai Garuda Indonesia Airlines mengoperasikan enam varian Airbus A330-300 sejak th 1998. Saat ini malah ditambah dengan varian yang A330-200. Rencananya berjumlah enam lagi. Artinya total Airbus A330 yang akan dioperasikan berjumlah 12 unit. Varian yang 200 ini memiliki keunggulan dalam hal jangkauan terbang. Ia dilengkapi tangki bahan bakar di perut pesawat (center tank), sehingga mampu terbang lebih jauh dibanding  seri 300. Yang cukup mengagumkan juga adalah desain kokpit-nya ternyata sama persis, Baik Airbus A320, A318, A319, A330. Sedangkan A340 terdapat sedikit perbedaan  pada Panel tuas pengontrol mesin, karena memang mesinnya berjumlah empat. Tapi secara konsep dan desain termasuk sama persis. Airbus memang menyederhanakan desain karena memiliki satu Philosophy yang sama untuk tiap pesawat Airbus modern.

Semua jenis pesawat Airbus modern diatas juga memiliki FMS, sistem EFIS dan FADEC, seperti pesawat produk  Boeing diatas.Tetapi FMS yang terpasang lebih canggih dalam hal kemampuannya. Namanya FMGEC (Flight Management Guidance Envelope Compu-ter) Kelebihannya adalah dalam hal Guidance dan Envelope tersebut. Maksudnya apabila pesawat ini mishandling (keliru dalam pemrogramannya) saat bermanuver atau pemrograman, artinya keluar dari margin area Envelope, maka secara otomatis akan menolak program yang keliru tadi dan memberikan info kepada programmer (dalam hal ini sang penerbang) untuk kembali kepada program yang benar sesuai sistem. Inilah yang disebut Guidance. Secara konsep ini memberikan jaminan tingkat keselamatan yang semakin tinggi tentunya.

 

Forward Facing Cockpit Concept (FFCC).
 
FFCC artinya suatu konsep yang dirancang Airbus untuk memudahkan sang penerbang dalam berkomunikasi dengan segala sistem (man-machine communication) yang ada didalam pesawat tersebut. Dahulu, salah satu dari pendiri maskapai Garuda Indonesia, yaitu alm. Bapak Wiweko Soepono dengan sangat jenius memberikan ide brillian tentang konsep Two Man Cockpit Operation kepada Airbus Industrie untuk pesawat Airbus yang dipesan Garuda yaitu Airbus A300 B-4 agar dirancang tanpa memakai Flight Engineer di ruang kokpit.Jadi yang duduk di kokpit hanya ada dua orang saja yaitu Captain Pilot dan Co Pilot (First Officer / Perwira Pertama). Kelak kemudian hari konsep ini dipakai oleh semua produsen pesawat terbang  komersial di seluruh dunia sampai detik ini. Berbanggalah Bangsa Indonesia memiliki putra bangsa yang sangat jenius ini. Konsekuensinya, tugas memonitor segala sistem pesawat ini menjadi beban kedua penerbang yang ada di kokpit itu tadi. Oleh karena itu, agar tetap efektif dan proper dalam menerbangkan pesawat sekaligus memonitor semua sistem di pesawat itu, maka sang penerbang dibantu oleh sistem monitor yang ada di depan mereka. Alat itu di-sebut ECAM (Electronic Centralized Aircraft Monitoring). Artinya kurang lebih pemusatan secara Elektronik terhadap Sistem Monitor Pesawat Terbang. Bentuknya seperti TV kecil layar monitor yang memberikan informasi penting, baik yang statusnya normal, abnormal, ataupun darurat. Se-hingga penerbang tidak perlu lagi melihat ke atas, kebawah, atau kesamping untuk mengetahui informasi penting tentang sistem pesawat. Cukup duduk manis saja di tempat duduknya sambil menghadap ke depan memonitor  ECAM tadi. Selain memberikan informasi kepada penerbang bahwa ada ketidaknormalan maupun keadaan yang perlu respon cepat (darurat) pada sistem pesawat, ECAM ini juga selanjutnya memberikan instruksi-instruksi kepada si penerbang hal-hal apa saja yang harus dilakukan terkait dengan informasi abnormal dan darurat tadi. Sehingga si penerbang betul-betul dipandu dan diarahkan dalam situasi itu. Inilah  yang dimaksud dengan konsep Forward Facing Cockpit Concept diatas tadi.

Pesawat Airbus A330-200 ini menggunakan sistem Fly by Wire.Seperti yang kita ketahui, pesawat terbang umumnya menggunakan Control Column (alat kemudi  di kokpit yang berbentuk setengah lingkaran), untuk mengemudikan pesawat tersebut dari dalam kokpit. Pesawat Airbus modern menggunakan side stick untuk tuas pengendali di kokpitnya. Ini adalah teknologi yang lebih maju karena side stick ini cukup sensitif  bila digerakkan. Pesawat sebesar itu digerakkan cukup dengan sebatang kecil side stick ini. Input dari tuas ini yang berupa signal dianalisa oleh computer, lalu diproses dengan sistem Guidance dan Envelope terlebih dulu agar tidak terjadi kesalahan input. Se-telah itu signal tadi selanjutnya dikirim ke sistem kemudi baik di sayap, atau ekor pesawat, se-hingga pesawat mampu bergerak dengan aman, benar, efisien dan nyaman serta terkendali. Inilah maksud secara umum dari sistem Fly by Wire tersebut.

Jadi sangat jelas bahwa pesawat Airbus ternyata sangat aman, canggih, efisien, efektif dan tentunya nyaman. Seperti mobil produksi Eropa yang terkenal dengan kenyamanannya, pesawat terbang buatan Eropa ini tentunya juga sangat nyaman dirasakan. Baik saat tinggal landas, menanjak, menjelajah (cruising), maupun saat mendarat. Sangat halus dan gentle.


LOOKHEED MARTIN


Lockheed Martin Corporation, yang didirikan pada tanggal 29 Agustus 1994, adalah perusahaan keamanan dan kedirgantaraan global yang terutama terlibat dalam penelitian , desain , pengembangan, manufaktur , integrasi , dan memelihara kelestarian sistem teknologi dan produk . Perusahaan juga menyediakan berbagai jasa manajemen , teknik , teknis, ilmiah , logistik , dan informasi . Ini melayani pelanggan domestik dan internasional dengan produk dan jasa yang memiliki pertahanan , sipil , dan aplikasi komersial , dengan pelanggan utamanya sebagai lembaga dari Pemerintah Amerika Serikat . Ini beroperasi di lima segmen bisnis : Aeronautics , Sistem Informasi & Global Solutions ( IS & GS ) , Rudal dan Fire Control ( MFC ) , Mission Systems dan Pelatihan ( MST ) , dan Space Systems . Pada bulan Maret tahun 2014, Perseroan mengakuisisi BEONTRA AG , penyedia perencanaan dan peramalan permintaan alat terpadu untuk bandara di seluruh dunia.

Pelanggan Aeronautics ' termasuk militer dan berbagai instansi pemerintah lainnya dari Amerika Serikat dan negara-negara sekutu di seluruh dunia . Aeronautics terlibat dalam penelitian , desain , pengembangan, manufaktur , integrasi , memelihara kelestarian , dukungan , dan upgrade pesawat militer canggih, termasuk tempur dan pesawat mobilitas udara , kendaraan udara tak berawak , dan teknologi yang terkait . Aeronautics juga memberikan dukungan logistik , memelihara kelestarian , dan meningkatkan pelayanan modifikasi untuk pesawat tersebut . Program Aeronautics ' termasuk F - 35 Lightning II Joint Strike Fighter , F - 16 Fighting Falcon , F - 22 Raptor , C - 130J Hercules dan C -5M super Galaxy . Aeronautics memproduksi dan menyediakan dukungan dan memelihara kelestarian jasa untuk C - 130J Super Hercules , upgrade dan layanan dukungan bagi armada warisan C - 130 Hercules di seluruh dunia , layanan dukungan untuk ada C-5A/B/C/M Galaxy armada , dan modernisasi pesawat Galaxy dengan konfigurasi C -5M super Galaxy . Aeronautics juga menyediakan perluasan layanan - hidup dan program upgrade yang lainnya untuk F - 16 pesawat pelanggan.

Sistem Informasi & Global Solutions

Sistem & Informasi Global Solutions pelanggan meliputi berbagai instansi pemerintah dari Amerika Serikat dan negara-negara sekutu di seluruh dunia dan layanan militer , serta pelanggan komersial dan lainnya . Sistem Informasi & Global Solutions menyediakan jasa manajemen , solusi teknologi informasi yang terintegrasi , dan sistem teknologi canggih dan keahlian di spektrum yang luas dari aplikasi untuk sipil , pertahanan, intelijen , dan pelanggan pemerintah lainnya . Sistem Informasi & Global Solutions mendukung kebutuhan pelanggan dalam keamanan cyber , kesehatan , energi dan pengelolaan perlindungan lingkungan , transportasi , eksplorasi ruang angkasa , perencanaan sumber daya manusia , jasa keuangan , perlindungan data dan berbagi , dan biometrik . Sistem Informasi & Global Solutions memberikan kesadaran situasional jaringan-enabled , memberikan komunikasi dan komando dan kontrol kemampuan melalui solusi misi yang kompleks untuk aplikasi pertahanan , dan mengintegrasikan sistem global yang kompleks untuk membantu pelanggan mengumpulkan , menganalisis , dan aman mendistribusikan data intelijen penting .

Rudal dan Fire Control

Rudal dan Fire Control pelanggan meliputi layanan militer , terutama Angkatan Darat Amerika Serikat , dan berbagai instansi pemerintah dari Amerika Serikat dan negara-negara sekutu , serta pelanggan komersial dan lainnya . Rudal dan Fire Control menyediakan sistem pertahanan udara dan rudal ; rudal taktis dan sistem senjata udara -ke-darat mogok presisi ; sistem pengendalian kebakaran ; dukungan operasi misi , kesiapan , dukungan teknik, dan layanan integrasi ; logistik dan jasa teknis lainnya ; dan diawaki dan kendaraan darat tak berawak .
 

Space Systems
 

Pelanggan Space Systems ' mencakup berbagai instansi pemerintah dari Amerika Serikat dan pelanggan komersial . Space Systems terlibat dalam desain , penelitian dan pengembangan , rekayasa , dan produksi satelit , sistem rudal strategis dan defensif , dan sistem transportasi ruang , termasuk kegiatan yang berkaitan dengan penggantian direncanakan Space Shuttle . Program utama Space Systems ' termasuk Trident II D5 Armada Rudal Balistik ; Infrared Sistem Space- Based Program ( SBIRS ) ; Orion Multi-Purpose Vehicle Kru Program ( Orion ) ; Advanced Extremely High Frequency ( AEHF ) sistem ; Mobile Pengguna Tujuan Sistem ( MUOS ) , dan Global Positioning System ( GPS ) III .
Jenis
Galaxy c-5

Galaxy c-5 merupakan pesawat angkut  logistik militer yang dirancang untuk menyediakan transportasi udara strategis di seluruh dunia . Armada CONUS berbasis dapat menyediakan pengiriman palletized, kargo besar dan outsized, serta penumpang atau pasukan tempur-siap, di mana saja di dunia dalam waktu singkat. Pesawat ini dapat lepas landas dan mendarat di jarak yang relatif pendek  pada permukaan kurang lancar selama operasi darurat. C-5 juga memainkan peran yang terbatas dalam penurunan amunisi dan persedian-persedian lainnya
Pada tahun 1963, menyadari bahwa mereka perlu pengganti jet-powered untuk Cargomaster, tahap pensiun dengan bertenaga turboprop-133 C, Angkatan Udara Amerika Serikat mulai mempelajari angkutan logistik yang sangat besar. Setelah meninjau beberapa desain kerangka pesawat, mereka akhirnya memilih satu mirip dengan yang dari Starlifter C-141A menampilkan sayap tinggi-set (menyapu 25 derajat), empat mesin jet underwing dan T-ekor.
Pesawat ini sangat besar, pertama dikenal sebagai CX-HLS (Cargo Eksperimental-Heavy Sistem Logistik) transportasi, diharuskan untuk membawa muatan dari 125.000 pound (56.700 kg) lebih dari jarak 8.000 mil (12.875 km), atau dua kali beban bahwa lebih dari jarak pendek. Hal ini juga harus dapat beroperasi, dengan kapasitas berat maksimal, dari panjang landasan pacu yang sama dan landasan pacu semi-dipersiapkan sebagai C-141A (8.000 kaki (2.438 m) lepas landas / 4.000 kaki (1.219 m) arahan). Lain kebutuhan utama, dan yang paling kontroversial, adalah faktor desain-hidup untuk sayap, melainkan harus bertahan selama 30.000 jam terbang.

Kesimpulan 

Airbus perusahaan pesawat asal prancis di rancang untuk keperluan komersil mengangkut penumpang orang, cargo dll. Dengan konsep hemat bahan bakar di padukan dengan kecanggihan teknologi sebagai sarana penunjang kenyamanan penumpang,  Sedangkan lookheed martin memproduksi pesawat khusus untuk keperluan militer, dengan kecanggihan teknologi seperti rudal,misil,anti detecting dan juga tahan terhadap berbagai kondisi medan . Biarpun  lookheed martin mempunyai pesawat khusus untuk keperluan komersil tapi hanya digunakan sebagai pesawat  pribadi milik amerika untuk membantu pesawat lainnya dalam medan perang.

Post a Comment

أحدث أقدم